Cara Memilih Komponen untuk merakit Komputer

Merakit komputer sendiri adalah pilihan yang sangat tepat bagi kalian yang berniat membangun pc idaman anda sendiri. Dengan beragam komponen yang ada, kamu dapat memilih komponen dengan menyesuaikan budget yang ada. Ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan sebelum anda memutuskan untuk membeli sparepart komputer.

Berikut ini mimin mau ngasih sedikit tips yang cukup bermanfaat bagi kamu yang baru mau merakit PC. Berikut ini tipsnya.

1. Tentukan Kebutuhan dan Anggaran:

Langkah pertama adalah menentukan kebutuhan spesifik Anda dan anggaran yang tersedia. Pertimbangkan apa yang akan Anda gunakan komputer untuk (misalnya, pekerjaan kantor, bermain game, atau pengeditan video) dan berapa banyak yang Anda siapkan untuk mengeluarkan uang.

Karena pemilihan part sangat bergantung dengan ketersediaan budget. Namun jika memang budget kamu benar benar mepet, pilihan yang bisa kamu ambil adalah membeli sparepart second hand atau bekas. Tapi perlu diperhatikan lagi jika kamu mau membeli sparepart second adalah masa garansinya masih on atau sudah hangus. Dan kedua kondisi barang second tentu tidak semulus barang baru. Untuk itu perlu lebih jeli saat memutuskan untuk membeli barang second.

2. Pilih Prosesor yang Sesuai:

Prosesor atau CPU adalah otak dari komputer. Pertimbangkan kecepatan clock (diukur dalam gigahertz) dan jumlah core yang ada pada CPU. Semakin cepat dan lebih banyak core, semakin baik kinerja komputer Anda. Seperti contoh jika kebutuhan kamu hanya untuk mengetik dan browsing maka kamu tidak perlu processor dengan jumlah core 6 inti. Sebaliknya jika kebutuhan kamu cukup berat seperti edit video ataupun bermain game tentu kamu membutuhkan setidaknya jumlah core 4 inti ke atas.

3. Kapasitas RAM yang Cukup:

RAM (Random Access Memory) adalah memori sementara yang digunakan oleh CPU. Semakin banyak RAM yang dimiliki komputer, semakin baik kinerjanya. Pertimbangkan jenis RAM (misalnya DDR4 atau DDR5) dan kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

4. Penyimpanan yang Efisien:

Pilih jenis penyimpanan yang sesuai, seperti SSD (Solid State Drive) atau HDD (Hard Disk Drive). SSD lebih cepat, tetapi biasanya lebih mahal daripada HDD. Pertimbangkan kapasitas penyimpanan yang cukup untuk kebutuhan Anda.

Biasanya untuk menekan harga bisa digunakan 2 mode penyimpanan SSD dan HDD. SSD dengan kapasitas kecil 256GB untuk Sistem Windows, sedangkan HDD kapasitas besar untuk penyimpanan data.

5. Kartu Grafis yang Sesuai:

Jika Anda berencana untuk bermain game atau melakukan pengeditan grafis, pilih kartu grafis yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Kartu grafis mempengaruhi kualitas tampilan dan kinerja grafis komputer.

Pertimbangkan ukuran layar dan resolusi yang Anda butuhkan. Layar dengan resolusi tinggi memberikan tampilan yang lebih jelas dan tajam. Namun juga membutuhkan VGA card yang lebih kuat.

6. Kebutuhan Power Supply Ideal

Satu komponen yang sering dilupakan dan sering dijadikan pilihan akhir untuk merakit komputer. Iyap, Power Supply. Komponen ini paling sering dijadikan pilihan akhir karena dianggap tidak memiliki dampak performa yang signifikan untuk komputer. Padahal Power Supply harus dipikirkan dari awal sebelum merakit komputer. Karena Power Supply adalah jantung dari komputer itu sendiri.

Power Supply itu ibarat pedang bermata dua. Jika Power Supply yang kamu pilih itu bagus maka komputer kamu akan bisa bertahan hingga sangat lama. Sebaliknya jika Power Supply kamu buruk maka siap siap komponen lain yang terhubung langsung ke power supply seperti processor, motherboard, ssd hingga vga card bisa langsung rusak.

Untuk memilih power supply bisa cek dulu processor serta vga apa yang mau kamu gunakan. hitung tdp-nya baru putuskan perlu daya berapa watt.

7. Konektivitas dan Port:

Pastikan komputer memiliki port yang cukup untuk perangkat tambahan seperti keyboard, mouse, dan perangkat lainnya. Pertimbangkan juga konektivitas seperti Wi-Fi dan Bluetooth.

8. Sistem Pendingin yang Efektif:

Komputer yang bekerja keras memerlukan sistem pendingin yang baik. Pastikan casing komputer memiliki ventilasi yang cukup dan tambahan kipas jika diperlukan.

9. Berdasarkan Merek dan Review:

Teliti merek dan model perangkat keras yang Anda pertimbangkan. Baca ulasan dari pengguna lain untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Dan jangan lupa tanyakan garansi untuk tiap komponen agar penggunaan lemih aman untuk jangka panjang. Garansi resmi biasanya akan mempengaruhi harga komponen, namun disisi lain kamu akan lebih aman menggunakannya karena sudah tercover garansi.

10. Fleksibilitas Upgrade di Masa Depan:

Pertimbangkan apakah komputer dapat diupgrade di masa depan. Beberapa komponen, seperti RAM dan penyimpanan, mungkin perlu ditingkatkan seiring berjalannya waktu.

Itulah beberapa cara memilih komponen untuk merakit komputer. Jika ini merupakan pertama kali kamu melakukan rakit komputer lebih baik tanyakan dan minta saran teman atau orang yang ahli dibidang perakitan untuk membantumu merakit komputer. Karena beberapa komponen baru sekalipun akan hangus garansi jika kerusakannya disebabkan oleh kesalahan pengguna.